Setelah beberapa minggu lalu saya share tentang
film-film paling mengesankan, sebagai penghobi baca, saatnya kali ini saya akan
share mengenai buku-buku yang paling mengesankan (versi saya) lewat blog ini.
Buku apa saja itu? simak !
1.
Gone Girl
Saat aku memikirkan istriku, aku selalu memikirkan kepalanya.
Kubayangkan memecahkan tengkoraknya yang indah, mencopot otaknya dan mencari
jawaban, pertanyaan penting dalam semua pernikahan. Bercerita tentang Penikahan
Amy dan Nick yang berada pada kondisi terbawahnya. Suatu hari Amy menghilang
dan semua bukti mengarah pada Nick. Menempatkan Gone Girl pada posisi pertama
bukan tanpa alasan, Gillian flynn melalui buku ini mampu memberikan twist
memukau. Bukan cuma satu, tapi berlapis-lapis dan tak tertebak. Buku paling
membuat saya mengumpat “Brengsek” berkali-kali. Lewat buku ini, saya berpikir,
kadang melihat suatu kasus lewat dua sisi pun tak cukup, Baik Amy maupun Nick
sama-sama “kampretnya”, saya tak bisa harus berada pada posisi (mendukung)
siapa, saya tidak tau siapa yang antagonis maupun protagonis. Nick terlalu
bajingan dan Amy terlalu kejam.
2.
Kumpulan Budak Setan
Buku ini merupakan buku kumpulan cerpen karya Eka kurniawan,
Intan Paramaditha dan Urogon Prasad. Mengangkat tema-tema karya Abdullah
harahap (Penulis horor populer 1970-1980),- Balas dendam, seks, pembunuhan,
arwah penasaran, dll. Buku ini ditulis dengan diksi yang nyantai ngalir banget,
pembaca akan diajak merasakan kembali sensasi karya maestro, abdullah harahap.
Jika harus memilih 3 cerpen paling saya sukai adalah : Goyang penasaran, si
manis & lelaki ke tujuh, Pisau dan Hidung iblis. Eh itu empat coeq!
3.
Perahu Kertas
Ya, setelah otak diotak-atik
oleh Dewi lestari melalui karyanya bertajuk Supernova, Dee-begitu ia disapa- meluncurkan perahu kertas sebagai sastra
remaja yang mampu membolak-balikkan perasaan. Lewat perahu kertas, Dee mengajak
kita masuk ke dalam dunia Kugy dan Keenan yang “Wafer” sekali. Renyah, berlapis-lapis
dan tentu saja gurih! *Eaaakk
4.
Katarsis
“SAKIT!” satu kata yang
mampu menggambarkan betapa gila buku karangan Anastasia aemilia ini, bercerita
tentang Tara johandi-gadis delapan belas tahun yang ditemukan sekarat dalam
kotak perkakas- bersama keluarganya yang meninggal secara naas. Melalui
Katarsis kita akan diajak menyelami dan melihat kehidupan Tara dan
lingkungannya melalui sisi pandang yang
kelam.
5.
Bidadari-bidadari Surga
Tentang perjuangan, tentang
pengorbanan dan tentang cinta pada keluarga. Tere liye mampu menggambarkan
bagaimana “cinta yang sesungguhnya” melalui Ka Laisa, Ika nuri, wibisana,
yashinta dan mamak. Begitu banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik di buku
ini. Bagi yang suka baper, hati-hati, bakalan nangis bombay baca kisah mereka.
Hahahaha..
6.
The Hunger games
24 peserta dari 12 distrik
dalam wilayah Capitol berkumpul di wahana pertarungan yang dikendalikan oleh
Capitol. Tujuannya hanya dua: di bunuh atau membunuh hingga menyisakan satu
pemenang. Ketika adiknya terpilih mengikuti The hunger games melalui pengundian,
katnis mengajukan diri untuk menggantikan, dan dimulailah pertarungan yang tak
pernah dilupakan Capitol. Wah! Tentu saja buku ini harus masuk daftar karena
disajikan dengan petualangan yang begitu detail dan memukau.
7.
Tuhan, maaf kami sedang sibuk
Membaca buku karya Rifai
rif’an ini mengajak kita untuk bercermin kembali pada apa yang diberikan Tuhan
dan apa yang kita berikan sebagai feedback, belajar untuk bersyukur dan kembali
pada-Nya. Pokok’e buku ini wajib buat kalian baca!
8.
Joker!
Valian budi mampu
bermain-main dengan tokoh yang ia ciptakan. Dibuka dengan bab yang menohok
untuk membuat pembaca penasaran dan dengan ending yang “complicated” membuka
semua teka-teki di sepanjang jalan cerita. Joker adalah lelucon dibalik duka,
batu yang justru yang berada dibalik udang. Ga semua yang tampak seperti yang
terlihat, gak semua yang bunyi seperti yang terdengar. Hanya diri kita sendiri
yang tau bagaimana kita, diluar adalah topeng. Ngena banget ini buku coeq!
Nah itu dulu, sebenarnya
masih banyak buku yang tak bisa saya sebutkan karena capek juga ngetik bro
(lagi males), dan satu, jika kalian bertanya kenapa kebanyakan novel dari
deretan diatas, alasannya adalah
buku-buku nonfiksi memang sering tak begitu nampol dan menempel di alam bawah
sadar saya (..apaan?) oke gan, see you again!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar