25/06/14

Ia Membunuhmu dan Orang sekitarmu !!



Kuhisap lagi gulungan kertas silinder yang katanya racun itu. Asap mengepul membanjiri udara membuat nyamuk disekitar berterbangan pergi. Berlarian tak ingin mati karena asapnya. Walau dada terasa pekat, Aku sungguh menikmati setiap helaan asap yang keluar melalui rongga hidung.


“Reza, Ngerokoknya jangan didalam rumah. Kan bisa diluar. kasihan Amhar kena asapnya” Istriku mendelik, memasang wajah keberatan. Amhar, anakku yang berusia 2 tahun itu merangkak ketempat dudukku yang melantai.
“Perokok Pasif lebih berbahaya dibanding perokoknya itu sendiri” Katanya lagi  merasa tidak suka. Tapi sayangnya Aku tak pernah peduli, Aku tetap menghisap benda itu dimanapun. Kapanpun sesuka hati.

*****************************
         

   Bangunan dengan aksitektur yang dibuat terkesan mistik itu berdiri tampak menyeramkan. Disetiap sudut digantungi oleh benda berbentuk silinder, mirip gulungan rokok. Dan anehnya manusia yang tinggal di kota entah berantah ini, semuanya terlihat menyeramkan. Tenggorokan mereka seperti di gorok, dari kedua belah dadanya juga tampak tulang  dan daging yang keluar tak beraturan. Mulut mereka seperti bekas robekan yang digerayapi ulat menjijikan. Kulihat sebuah papan tergantung diatas bangunan tua itu “Zombigaret Island”...


            “Tuan Reza, Bisakah langkah anda dipercepat sedikit? Acara penobatan anda sebagai ‘Prince of Zombigaret’ beberapa menit lagi akan dimulai” Salah seorang yang dandanannya mirip pengawal itu berkata sambil menunduk padaku.

“Apa? Penobatan?” Kataku tak mengerti. Bingung.

“Malam ini kan Tuan akan dinobatkan menjadi seorang pangeran Zombigaret, Silakan dipercepat langkahnya Tuan” Katanya lagi, dan aku benar-benar tak mengerti.

            Aku ikut perintah meski tak mengerti tempat apa ini. Sepanjang lorong masuk, terpajang cermin panjang disudut ruangan. Dari sana Aku dapat melihat wajahku yang ternyata ......Berubah seperti mereka. Wajahku seperti Zombie !!

          “Akhirnya calon ‘Prince of Zombigaret’ telah datang. Mari kita rayakan pesta ini” Salah satu zombie berteriak dibalik mimbar besar, berseru untuk menyantap hidangan yang telah disediakan. Ruangan seketika mengeluarkan aroma asap rokok.

“Tuan Reza, silakan duduk. Ini adalah hidangan istimewa untuk Tuanku. Prince of zombigaret” Lelaki tua bermuka keriput  tersenyum, membuka tudung saji berwarna merah darah dan disana terhidang hamparan daging berwarna pekat kecoklatan.

Tanpa pikir panjang, kumasukan tiap suapan daging itu ke mulutku yang juga berlumuran darah. Entah mengapa perut ini seperti antusias menyambut daging-daging dari pesta ini. Lahap tanpa ampun.

“Bagaimana Reza, Enak bukan hidangan ini?” Zeous, pangeran zombigaret terdahulu tersenyum ringkih. Senyuman yang terlihat ganjil.
Aku mengangguk “Ini Luar biasa. Aku belum pernah merasakan masakan seenak ini” Tanganku tetap gesit mencubiti daging panggang itu, juga sigap menuang minuman kedalam cangkir besar.
            
          “Tentu saja hidangan ini luar biasa. Karena daging yang kau santap adalah darah dagingmu sendiri Reza, juga daging istrimu” Zeous tertawa, disambut gelak yang lain.
Aku beringsut, kutatap lagi baik-baik daging itu. Dan disana jazad istri dan anakku terbujur bersimbah darah. Dada mereka membentuk lubang besar, hanya tersisa tulang pelindung paru. Menganga meneteskan darah segar. “Mereka keluargamu !”
           
        “Kawan-kawan. Sekarang kita habisi dia ! ”Zeous berteriak, semerta-merta para zombi lainnya merangkak menggigiti dada dan tenggorokanku. “TANPA KAU SADARI ROKOK YANG KAU HISAP JUGA MERUSAK MEREKA !!” Kata Zeous mengerang.
Aku histeris dan terbangun dari mimpi mengerikan itu.

***************************************
“Mas Reza, kau sudah bangun? Jangan terlalu banyak bergerak. Kata dokter kau harus banyak beristirahat karena minggu depan kamu harus menjalani operasipneumonectomi. Paru-paru mu harus diangkat dua-duanya. Ternyata kanker paru itu serius. Kankernya sudah mendekati trakea” Istriku membantu berbaring kembali, menenangkan.

“Maafkan aku, Aku salah tak pernah mendengarkanmu tentang bahaya rokok” Kataku lirih, badan ini terasa tak cukup kuat untuk bergerak sedikitpun. mati rasa.

“Tidak ada yang perlu dimaafkan. Setelah ini selesai, aku hanya tidak ingin kau merokok lagi. Kamu tidak mau menjadi Zombigaret bukan?” Istriku tersenyum lunglai.


Tidak akan, akan lagi Sayang.


==Hamsah==

Rokok bukan hanya mengancancam pengisapnya tapi juga ORANG YANG BERADA DISEKITARNYA.
"Berhenti Merokok di dekat Orang tercinta anda !!
Jangan memakan organ tubuh mereka :/


Buat teman-teman yang ingin ikut kampanye Anti Rokok silakan bergabung di :
fp: Zombigaret dan twit @Zombigaret. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar