Penulis: Kezia Evi Wiadji
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 160 hlm
Penerbit: Media Pressindo
ISBN: 978-979-911-424-2
Harga: Rp 28.000
Tulisan tak rapi itu tertera di atas kertas, yang ditemukan di rumah
keluarga Kimmy.
Seluruh anggota keluarga Kimmy panik. Karel, sahabat
dekat Kimmy tak juga muncul,
menandakan surat ancaman tersebut bukan
gertakan semata.
Dengan sigap, keluarga Kimmy langsung menyewa Detektif Freddie,
seorang detektif swasta,
Semua tersentak ketika menyadari bahwa bukti-bukti
mengarah pada Karel.
Apakah benar sahabat dekat Kimmy itu tersangkut
kasus ini?
Apakah ada motif dan konspirasi khusus di balik hilangnya
Kimmy?
***
"Novel ini cepat memerangkap pembaca hingga tak berhenti sebelum
menamatkannya. Misteri cerita dalam buku ini akan membuat Anda
tersenyum."
Dra. Elisa Koraag, penulis, blogger, pendiri grup Facebook PEDAS-Penulis dan Sastra.
Review:
Berkisah terntang Kimmy yang tiba-tiba menghilang. Kimmy, seorang pelajar SMP telah
menghilang! Kejadian itu membuat seluruh anggota keluarga
Kimmy amat panik. Hingga tiba sebuah surat pemberitahuan dari
orang tak dikenal bahwa Kimmy diculik!!
Hingga keluarga mereka memutuskan untuk menelpon seorang detektif, Freddy kenalan Opa.
Bersama detektif gendut ini petunjuk demi petunjuk akhirnya mulai menemui titik terang. apalagi dengan cara detektif freddy yang menggunakan metode vantage point, belum lagi sisi konflik rumah tangga orang tua kimmy menjadi bumbu tersendiri dalam buku ini. dan satu hal yang saya acungi disini, mbak kezhia menyisipkan "kelucuan" tersendiri di setiap bab nya.
Btw, cover buku ini juga manis dan lembut. tampilan puzzle disuguhi warna pink, dll membuat ketertarikan tersendiri bagi pembaca. isi kertas halaman juga cukup berwarna. mencolok tapi terkesan elegan.
Kekurangnnya: Mungkin kurang panjang :D Ah, adegan kimmy dan karel menurut saya agak lebay (atau mungkin saya yang ketinggalan info ya anak SMP sekarang lebay?) Hehehe..
Secara keseluruhan, saya suka buku ini. penjelasan misterinya disampaikan secara runut, walau saya diakhir bab masih bertanya-tanya 'loh kenapa jadi begini?'
Saya beri nilai 7,8/10
"Tebak..... Tebak..... Tebak..... dan saya HAMPIR Benar"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar