06/09/16

ANALISIS PERSEPSI ??




          Persepsi adalah kesan yang di peroleh melalui panca indera yang kemudian di analisis interpretasi sehingga memperoleh makna atau pandangan tertentu. Sebenarnya persepsi bersifat subjektif sehingga hasil yang diberikan tentu akan berbeda-beda jika penilaian “sesuatu itu” dilakukan pada beberapa orang. Perhatikan gambar berikut:

 

Apakah ini kubus atau bukan? Gambar kedua adalah  vas bunga atau 2 gambar wajah?

Atau ingatkah ketika kalian pertama kali ditanya mengenai salah satu pertanyaan metafisika yang lagendaris “Duluan mana ayam atau telur?” lalu muncul jawaban yang berbeda-beda, disitulah persepsi terbentuk. Masing-masing punya versi jawaban, yang entah menguraikan secara ilmiah, logika, ataupun dengan konyolnya menjawab “duluan ayam lah, karena ayam yang duluan kamu sebut”

          Kali ini saya akan mengutip pertanyaan yang akan menguji persepsi kamu, setidaknya melihat bagaimana sudut pandang kamu ketika melihat sebuah masalah, perhatikan baik-baik xD (Sumber: Keepo.Me)

“ 1 KELINCI MELIHAT 6 GAJAH KETIKA MENUJU SUNGAI.. SETIAP GAJAH MELIHAT 2 MONYET MENUJU SUNGAI.. SETIAP MONYET MEMBAWA 1 JANGKRIK  DITANGANNYA.. BERAPA  HEWAN YANG MENUJU SUNGAI? ” 

          Silakan dijawab (sebelum melihat tipe jawaban di bawah ini)
==
==
==

          Sebenarnya pertanyaan diatas bisa dibilang AMBIGU, tapi itulah fungsinya, membentuk persepsi pembaca, disitu pula kita dapat melihat bagaimana kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan tingkat daya nalar seseorang.
JAWABAN:

1.      TIPE KURANG TELITI
           Jika kalian menjawab dengan memasukan gajah sebagai hewan yang termasuk menuju sungai berarti kamu kurang teliti. Coba perhatikan, 1 KELINCI (MELIHAT 6 GAJAH)  KETIKA (berarti Saat) MENUJU SUNGAI.   Hanya Kelinci, Monyet, dan Jangkrik yang menuju sungai.

2.      TIPE SIMPEL KRITIS
           Hanya 3 hewan yang menuju sungai, titik. Pertanyaan persepsi diatas tidak melulu tentang kuantitas hewan, bisa saja BERAPA “JENIS” HEWAN. Bukan  BERAPA “JUMLAH” HEWAN. Pertanyaan ini kurang spesifik. Beberapa orang terkadang punya pemikiran simpel, tak mau ambil pusing, tak bertele-tele, tapi punya pemikiran kritis, biasanya akan menjawab seperti ini.

3.      TIPE LOGIS
Ada 25 Hewan. 1 Kelinci + 12 Monyet + 12 Jangkrik.
Hasil 12 monyet di dapat dari 6 gajah yang masing-masing melihat 2 monyet (6x2=12), Hasil 12 jangkrik karena ke 12 monyet membawa 1 jangkrik di tangannya.

4.      TIPE ANALISIS TEORI
    Hanya ada 5 hewan.  Setiap gajah melihat 2 monyet menuju sungai. Gajah biasanya hidup secara kawanan atau bergerombol. Agar mudah dipahami, anggaplah kalian sedang nongkrong dengan 5 teman lainnya, tiba-tiba kalian melihat 2 perempuan cantik melintas, tentu masing-masing dari kalian bisa melihat 2 perempuan cantik itu kan? Jadi jelas hanya ada 5 hewan. 1 kelinci, 2 monyet dan 2 jangkrik.

5.      TIPE PENALAR
    Ada 37 hewan terdiri dari 1 kelinci + 12 monyet +  24 jangkrik. Hasil 12 monyet di dapat dari 6 gajah yang masing-masing melihat 2 monyet (6x2=12), Hasil 24 jangkrik karena ke 12 monyet membawa 1 jangkrik di tangannya (jangkrik di maksud bisa saja di tangan kiri dan kanan). Artinya kamu tipe orang yang pemikirannya jauh, meski suka menalar secara berlebihan.
  
6.      TIPE REALISTIS
    Orang punya tipe seperti ini biasanya punya otak yang kritis, tukang tanya, minta kejelasan sebelum menjawab, sedetailnya. Mereka punya versi  jawaban tidak hanya satu, masih menggantung dan belum bisa ia tetapkan karena perlu memastikan beberapa hal.. Hal-hal yang ditanyakan memuat dari tipe 2 sampai 5 diatas seperti misal:
1.       Apakah kata “berapa” yang ditanyakan adalah berapa “jumlah” atau berapa “jenis” hewan yang menuju sungai?
2.    Apakah monyet yang dilihat oleh 6 gajah ini adalah monyet yang sama atau bukan?
3.    Apakah monyet membawa jangkrik di masing-masing tangan (kanan-kiri) atau hanya di salah satu tangan?
    

Jadi termasuk tipe apa kamu?

31/08/16

MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS (WISN)


BERDASARKAN METODE WISN KEPMENKES N0 81/2004

I.                   Langkah Pertama : Menetapkan Waktu Kerja Tersedia
A : 6 (Hari Kerja) x 50 (Minggu) = 300 Hari
B : 12 Hari
C : 6 Hari
D : 19 Hari
E : 10 Hari
F :  7  jam kerja/hari    (Allowance 25% x 7 = 1,75 )
   :  7 – 1,75 = 5,25 Jam/Hari

(Review ) Uang Panai , Selegit Film Komedi Thailand????


25 Agustus 2016 menjadi tanggal yang  ditunggu-tunggu oleh masyarakat terkhusus di Makassar. Film uang panai-maha(L)R menuai minat yang begitu tinggi hingga hari ke enam pemutaran, kursi-kursi bioskop meluber, tak tertampung, antrian panjang, berdesak-desakan kayak bagi uang panai  gratis (di Makassar lohye).
Saya sebenarnya terbilang jarang ke bioskop untuk menonton film indonesia, hanya film-film yang lagi “heboh” atau setidaknya kalau memang lagi butuh hiburan paling nonton film hollywood, kalau gak ada duit biasa streeming di WWW.Layarkaca21.tv yang menyediakan film-film terupdate. Terakhir nonton film indonesia itu judulnya Single (Raditya dika) yang juga saya rasa kurang puas oleh leluconnya, entah selera komedi saya yang tinggi, saya yang tidak peka, atau mungkin genre komedi yang kurang cocok, entah. Setelah lumayan lama, akhirnya Uang Panai The Movie mampu membawa saya menginjakkan kaki di bioskop.

Buku-Buku paling mengesankan



Setelah beberapa minggu lalu saya share tentang film-film paling mengesankan, sebagai penghobi baca, saatnya kali ini saya akan share mengenai buku-buku yang paling mengesankan (versi saya) lewat blog ini. Buku apa saja itu? simak !

1.       Gone Girl
Saat aku memikirkan istriku, aku selalu memikirkan kepalanya. Kubayangkan memecahkan tengkoraknya yang indah, mencopot otaknya dan mencari jawaban, pertanyaan penting dalam semua pernikahan. Bercerita tentang Penikahan Amy dan Nick yang berada pada kondisi terbawahnya. Suatu hari Amy menghilang dan semua bukti mengarah pada Nick. Menempatkan Gone Girl pada posisi pertama bukan tanpa alasan, Gillian flynn melalui buku ini mampu memberikan twist memukau. Bukan cuma satu, tapi berlapis-lapis dan tak tertebak. Buku paling membuat saya mengumpat “Brengsek” berkali-kali. Lewat buku ini, saya berpikir, kadang melihat suatu kasus lewat dua sisi pun tak cukup, Baik Amy maupun Nick sama-sama “kampretnya”, saya tak bisa harus berada pada posisi (mendukung) siapa, saya tidak tau siapa yang antagonis maupun protagonis. Nick terlalu bajingan dan  Amy terlalu kejam.

21/08/16

SPO PENYIMPANAN




LOGO

RSUD. STIKES PANAKKUKANG
KOTA MAKASSAR

PENYIMPANAN REKAM MEDIS
No. Dokumen  02.06.17
No. Revisi
 II
Halaman
 1/1

 

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit :

04 Januari 2016
Ditetapkan :
Direktur Utama,



Hamsah al pasai
13.03.117

1.

PENGERTIAN

Penyimpanan berkas rekam medis adalah berkas rekam medis yang telah diolah disimpan didalam rak penyimpanan.


2

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan dokumen medis aktif

SPO ANALISIS REKAM MEDIS



LOGO

RS STIKES PANAKKUKANG
KOTA MAKASSAR

ANALISA REKAM MEDIS
No. Dokumen  02.06.11
No. Revisi
 I
Halaman
 ½

 

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit :

04 Januari 2016
Ditetapkan :
Direktur Utama,



Hamsah al pasai
13.03.117

1.

PENGERTIAN

1.1.       Analisa Kualitatif  yaitu  review isi catatan medis untuk mencari inkonsistensi dan isi yang bisa menyebabkan catatan tersebut dianggap tidak tepat atau tidak lengkap.
1.2.       Analisa Kuantitatif yaitu meneliti/menerima kelengkapan jumlah berkas rekam medis apakah sudah lengkap atau belum./ mengidentifikasi area yang tidak lengkap atau tidak akurat.

SPO PENOMORAN REKAM MEDIS





RSUD. STIKES PANAKKUKANG
KOTA MAKASSAR

PENOMORAN REKAM MEDIS
No. Dokumen  02.06.05
No.Revisi
 II
Halaman
 1/2

 

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit :

04 Januari 2016
Ditetapkan :
Direktur Utama,



Hamsah al pasai
13.03.117

1

PENGERTIAN

Penomoran rekam medis adalah memberikan satu unit nomor rekam medis baik kepada pasien rawat jalan, pasien rawat darurat maupun rawat inap pada saat seorang pasien berkunjung pertama kali ke RS, apakah sebagai pasien rawat jalan, gawat darurat atau pun rawat inap deberikan satu nomor rekam medis yang akan dipakai selamanya untuk kunjungan seterusnya, sehingga rekam medis untuk setiap pasien tersebut hanya memiliki satu nomor.