29/10/15

Puisi Tentang Asap #AksiSeribuLilin #Pengap #Asap #saveborneo

Puisi ini Saya bacakan di kegiatan #aksipeduli #melawanasap pantai losari 29/10/2015 (Gugup)



PENGAP !!

Telah tampak kerusakan didarat dan dilaut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
Allah menghendaki agar mereka merasakan
sebagian dari akibat perbuatan mereka,
Agar mereka kembali kejalan yang benar (Qs. Ar-rum :41)


Dirambah tangan-tangan tak ramah,
hutan melebur tumbang berserak bersama amarahnya,
kepulan asap kemudian berjelajah,
menyerang hidung-hidung tak berdosa.


PENGAP !!
Bosan aku dengan Asap ! 
Enyah saja kau pekat !


Kemana para petinggi-petinggi? adakah mereka mengambil sikap?
Tangan mereka terikat,
Mulut mereka mengatup,
Telinga mereka tertutup,
Maka setiap kata  yang kita ucap adalah sabda yang tak perlu dicecap !


Dada ini sesak, maka mati saja !
Mata ini perih,  maka lari saja !
Udara bersih tak tersisa, tak bersuara.
seeperti hujan yang enggan bercumbu dengan tanah.


Kemana para petinggi-petinggi? Apakah mereka hanya bergumam? bungkam? 
Diam ditengah hidup kami yang semakin muram?
Haha atau mungkin mereka belum melihat asap dipucuk monas yang tajam?
padahal ditanah kami, Asap telah gelap menghujam.

+=+=+=+

       Sedikit cerita, kegiatan ini dilakukan oleh Aliansi mahasiswa kalimantan timur yang berada di makassar. jadi kegiatannya berlokasi di tiga tempat yaitu berawal dari monumen mandala, kemudian benteng ford rotterdam dan malam harinya berakhir di anjungan pantai losari. isi kegiatannya macam-macam, ada orasi, pembacaan puisi, penggalangan dana, tarian serta teatrikal #melawan asap

MAJU TERUS MAHASISWA !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar